Bandar Lampung, KompasOtomotif – Tim Avanzanation Journey wilayah Barat memasuki fase-fase akhir di Pulau Sumatera. Bandar Lampung menjadi tempat terakhir sebelum meninggalkan jejak dan mulai menyusuri Tanah Jawa. Di kota ini, tim menemukan banyak tempat menarik untuk digali, sesuai dengan misi ekspedisi, mengeksplorasi mobil dan daerah yang disinggahi.
City tour dimulai dari Tugu Gajah di pusat kota. Tugu ini merupakan tempat untuk replika piala Adipura, tapi dipercantik dengan menambah empat gajah sebagai ikon kota. Keempat gajah tersebut terinspirasi dari Gajah Way Kambas yang terkenal dengan kecerdikannya memainkan bola.
Museum LampungTak terasa, kilometer demi kilometer membawa tim sampai di museum lain. Giliran Museum Lampung yang menjadi destinasi selanjutnya. Museum Negeri Lampung ”Ruwa Jurai” mulai dirintis pembangunannya sejak 1975/1976. Ruwa yang berarti dua dan Jurai yang berarti keturunan, apabila disambungkan ”Ruwa Jurai” artinya masyarakat Lampung terdiri dari dua keturunan, yaitu beradatkan Saibatin dan Pepadun.
Koleksi terdiri dari benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historis, numismatik, filologi, keramik, senirupa, dan teknologi. Menurut data 2011, Museum Lampung Ruwa Jurai”menyimpan 4.735 benda koleksi. Paling banyak adalah etnografika yang mencapai 2.079.
City tour dimulai dari Tugu Gajah di pusat kota. Tugu ini merupakan tempat untuk replika piala Adipura, tapi dipercantik dengan menambah empat gajah sebagai ikon kota. Keempat gajah tersebut terinspirasi dari Gajah Way Kambas yang terkenal dengan kecerdikannya memainkan bola.
Museum LampungTak terasa, kilometer demi kilometer membawa tim sampai di museum lain. Giliran Museum Lampung yang menjadi destinasi selanjutnya. Museum Negeri Lampung ”Ruwa Jurai” mulai dirintis pembangunannya sejak 1975/1976. Ruwa yang berarti dua dan Jurai yang berarti keturunan, apabila disambungkan ”Ruwa Jurai” artinya masyarakat Lampung terdiri dari dua keturunan, yaitu beradatkan Saibatin dan Pepadun.
Koleksi terdiri dari benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historis, numismatik, filologi, keramik, senirupa, dan teknologi. Menurut data 2011, Museum Lampung Ruwa Jurai”menyimpan 4.735 benda koleksi. Paling banyak adalah etnografika yang mencapai 2.079.
Taman Kupu-KupuMasih berkaitan dengan pelestarian alam, tim mengunjungi Taman Kupu-Kupu Gita Persada. Lokasi ini didirikan untuk menghindari kepunahan berbagai jenis kupu-kupu Sumatera akibat penggundulan hutan dan perusakan habitat alami mereka.
Pendiri taman, Anshori Djausal dan Herawati Soekardi, berharap agar taman ini dapat menjadi teladan untuk konservasi kupu-kupu di seluruh dunia. Berlokasi di ujung selatan Sumatra atau tepatnya berada di kaki Gunung Betung, sekitar lima belas menit dari Bandar Lampung. Tempat tersebut menyimpan lebih dari 100 jenis kupu-kupu Sumatera.
Perjalanan tim Sumatera siap berlanjut ke Jawa dan berakhir di Jakarta, sama halnya dengan tim Tengah dan Timur. Tujuan akhir untuk mengeksplorasi budaya Indonesia dipastikan bakal semakin lengkap dengan ketangguhan Toyota Avanza sebagai teman selama perjalanan.
Pendiri taman, Anshori Djausal dan Herawati Soekardi, berharap agar taman ini dapat menjadi teladan untuk konservasi kupu-kupu di seluruh dunia. Berlokasi di ujung selatan Sumatra atau tepatnya berada di kaki Gunung Betung, sekitar lima belas menit dari Bandar Lampung. Tempat tersebut menyimpan lebih dari 100 jenis kupu-kupu Sumatera.
Perjalanan tim Sumatera siap berlanjut ke Jawa dan berakhir di Jakarta, sama halnya dengan tim Tengah dan Timur. Tujuan akhir untuk mengeksplorasi budaya Indonesia dipastikan bakal semakin lengkap dengan ketangguhan Toyota Avanza sebagai teman selama perjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar