Jakarta, KompasOtomotif – Kawasaki Ninja 150RR 2-tak
punya banyak cerita di Indonesia. Sudah mengaspal sejak 1996, sepeda
motor ini dikenal sebagai yang terkencang di segmennya, bahkan sampai
sekarang! PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) terus memperbarui hingga
tiga generasi, namun akhirnya harus tutup usia mulai Juli 2015 mendatang
karena regulasi.
Ya, si Ninja tak kuasa menahan tuntutan emisi
yang terus naik menjadi Euro3. Teknologi Super KIPS dan HSAS yang
dipasang agar tetap ramah lingkungan hanya mampu bertahan sampai Euro2.
KMI pun menyiapkan generasi penerus yang lebih ganteng, mengadopsi
teknologi mesin 4-tak, meski harus naik kelas menjadi 250cc dengan nama
Ninja RR Mono demi mengejar kemampuan sang legenda.
Yusuke
Shimada, Marketing Deputy Division Head KMI mengakui, Ninja 150RR 2-tak
masih diburu. Bahkan bekasnya saja masih laku! ”Makanya, kami masih akan
menjualnya secara pararel dengan Ninja RR Mono. Demand-nya masih tinggi, di atas 3.000 unit sebulan. Produksi masih jalan sampai Juli 2015, setelah itu stop,” terangnya.
Beradasarkan
data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesa (AISI) penjualan Ninja
150RR 2-tak sepanjang 2013 mencapai 40.382 unit. Bisa dikatakan, model
ini menjadi tulang punggung KMI yang tahun lalu menjual 151.680 unit
sepeda motor.
Suku CadangLalu, bagaimana
kelanjutan nasib para pemakainya setelah tak lagi diproduksi? Shimada
San menjamin, suku cadang masih disiapkan hingga 10 tahun ke depan
setelah pensiun. Artinya, setelah resmi "game over" 2015, penggunanya masih bisa mencari suku cadang baru sampai 2025.
Di
era baru nanti, KMI masih berharap besar terhadap sang suksesor, Ninja
RR Mono. Makanya, sampai saat ini belum ada keputusan resmi soal harga.
Jika mengacu harga Ninja 150RR 2-tak Rp 35,1 juta on the road Jakarta,
Shimada mengatakan tak mau jauh dari angka itu. Bisa jadi di bawah 40
juta kah? Kita tunggu pertengahan bulan depan!
Kawasaki Ninja 150 RR 2-Tak Pensiun!
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar