Jakarta, KompasOtomotif — PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) berhasil meningkatkan kinerja ekspor mobil CBU pada
2013, yaitu 118.436 unit, naik 3,4 persen dari tahun sebelumnya. Adapun
ekspor untuk CKD atau terurai sebesar 37.910 unit, naik 10,7 persen.
Tahun lalu, Toyota juga mengekspor komponen, yaitu 56.367 mesin, naik
2,9 persen. Total ekspor tersebut bernilai 1,7 miliar dollar AS.
"Tahun lalu kami mengekspor ke 70 negara," ujar I Made Dana Tangkas,
Direktur TMMIN, pada Gathering Awal Tahun, di Sangri-La, Jakarta, Senin
(27/1/2014).
Produksi TMMIN juga naik cukup besar tahun lalu,
mencapai 160.168 unit. Jika ditambah pasokan dari PT Astra Daihatsu
(ADM) yang merakit Avanza dan Rush, maka total produksi 486.617 unit,
naik 11,9 persen dari sebelumnya, 434.905 unit.
"Tahun lalu
total Toyota membuat rekor penjualan baru, 435.000 unit, 95 persen
berasal dari produksi lokal," tambah Widyawati Soedigdo, GM Perencanaan
Pemasaran Divisi Hubungan Konsumen dan Humas PT Toyota Astra Motor.
Orang Indonesia
Pada waktu yang sama, TMMIN juga memperkenalkan jajaran direksi
terbarunya, Warih Andang Tjahjono sebagai Wakil Presiden Direktur
(Wapresdir), menggantikan Yoshiro Okamoto.
Warih juga tercatat
sebagai orang Indonesia pertama yang dipercaya menjabat Wapresdir dalam
hal karier di TMMIN. "Saya akan berusaha memperkuat sumber daya manusia
agar basis manufaktur Toyota Indonesia lebih baik lagi," ungkap Warih.
Ekspor Toyota Indonesia 2013 Mencapai 1,7 Miliar Dollar AS
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar