Jakarta, KompasOtomotif - Daihatsu Indonesia memilih
bertahan untuk tahun ini dengan maraknya gempuran dari merek lain.
Persaingan yang semakin ketat di pasar, membuat PT Astra Daihatsu Motor
(ADM) menargetkan penjualan hanya 185.942 unit, alias sama dengan hasil
2013.
"Kami akan defensif tahun ini, coba mempertahankan apa yang
sudah kami capai tahun lalu," jelas Rio Sanggau, Kepala Pemasaran
Domestik ADM di Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2014).
Menurutnya,
penjualan utama masih akan ditopang oleh model terlaris Xenia, meskipun
akan terjadi sedikit pergeseran di pasar. Pasalnya, Ayla sebagai salah
satu model LCGC akan diproduksi penuh setahun, bukan cuma empat bulan
seperti di 2013.
Tergerus
Hendrayadi
Lastiyoso, Kepala Divisi Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan PT Astra
International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) selaku Dealer Utama
Daihatsu di Indonesia menambahkan, tahun lalu Daihatsu sudah menjual
19.141 unit Ayla periode September-Desember 2013.
Menurutnya,
rata-rata penjualan Ayla sekitar 3.000 unit per bulan tahun ini sehingga
total 36.000 unit dari 185.000 unit. Jadi tetap akan ada pergeseran
dari konsumen MPV bawah, tapi jumlahnya tidak besar. "MPV akan tergerus
tahun ini, tapi secara volume tetap besar karena banyak model-model baru
di pasar," cetus Hendrayadi.
Daihatsu Memilih "Bertahan" Tahun Ini
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar