Jakarta, KompasOtomotif — Sebagai pionir sepeda motor
injeksi di Indonesia dengan Supra X FI pada 2005, PT Astra Honda Motor
(AHM) telah berhasil menjual sekitar 4,9 juta sepeda motor injeksi.
Sukses tersebut didasari semangat untuk menghadirkan produk dengan
teknologi ramah lingkungan. Pada akhir 2014, semua sepeda motor yang
dipasarkan di Indonesia sudah harus injeksi.
Realisasi
program tersebut langsung digenjot pada awal Januari dengan meluncurkan
New Revo FI, dan kemarin dengan New MegaPro FI sebagai produk berinjeksi
ke-12. Model lain yang menunggu giliran penerapan injeksi adalah Blade,
Vario CW, dan Tiger. Beberapa model baru juga meluncur pada tahun ini.
”Kami
akan terus mengenalkan produk-produk baru dengan teknologi injeksi. Ini
sudah komitmen, tinggal memenuhi janji kami terhadap masyarakat
Indonesia. Selain lebih irit bahan bakar, sepeda motor injeksi lebih
ramah lingkungan. New MegaPro FI, misalnya, sudah berstandar emisi Euro
3,” beber Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM.
PeloporTeknologi
injeksi pada sepeda motor di Indonesia dipelopori Supra X 125 PGM-FI
pada 2005. Saat itu, belum banyak yang melirik sistem tersebut. Konsumen
lebih memilih sepeda motor yang masih menggunakan karburator karena
lebih murah. Teknologi canggih yang memberi keuntungan justru menjadi
momok, terutama kekhawatiran terhadap perawatan.
Untuk membuat
konsumen tenang, AHM memberikan pendidikan massal tentang injeksi kepada
masyarakat dan juga mekanik yang akan memberikan perawatan khusus
sejak 2011.
PGM-FIUntuk injeksi, Honda
punya merek dagangnya sendiri, yang diberi nama PGM-FI, singkatan dari
Programmable Fuel Injection. Pasokan bensin yang akan dibakar dan
disemprotkan oleh injektor diatur electronic control module
(ECM) yang secara akurat. Dengan injeksi pula, mesin lebih mudah
dihidupkan dengan berbagai kondisi. Perawatan umumnya, hanya mengganti
filter bensin setiap 48.000 km.
Honda telah menggunakan teknologi
ini sejak 1982 pada sepeda motor sport CX500 Turbo. Teknologi ini
semula dikembangkan Honda untuk mobil dan sepeda motor besar. Seiring
berjalannya waktu, teknologi PGM-FI juga diterapkan pada sepeda motor
dengan mesin berkapasitas kecil, termasuk 50 cc, bahkan genset.
Honda Sudah Menjual 4,9 Juta Sepeda Motor Injeksi di Indonesia
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar